Selama empat hari dimulai dari tanggal 13 – 16 September 2021 seluruh asatidz di lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Harapan Insan Boyolali (YAHIB) tengah melaksanakan pegiatan pelatihan dan ujian KKP MAQI (Kaderisasi Kompetensi Pemahaman Metode Al Qosimi). Kegiatan ini diikuti oleh para ustadz dan ustadzah dari TK Mutiara Insan Cendekia 1, TK Mutiara Insan Cendekia 2, SDIT Insan Cendekia, dan SMPTQ Insan Cendekia.
Pelatihan ini sekaligus sekaligus menjadi momen pengesahan kerja sama antara Lembaga Pendidikan Insan Cendekia dengan Al Qosimi Centre. Dengan demikian TK Mutiara Insan Cendekia 1 menjadi Cabang 038 Al Qosimi Centre, TK Mutiara Insan Cendekia 2 menjadi Cabang 039, SDIT Insan Cendekia Cabang 40 dan SMPTQ Insan Cendekia Cabang 041.
Kerja sama ini bertujuan untuk semakin meningkatkan kualitas Hafalan Quran di masing-masing lembaga pendidikan. Penandatanganan MoU dilaksanakan tanggal 15 September 2021 diwakili oleh kepala sekolah oleh masing-masing lembaga pendidikan. Dari TK Mutiara Insan Cendekia diwakili oleh Ustadzah Eny Andayani, S. Ag, TK Mutiara Insan Cendekia 2 oleh Ustadzah Sri Suwarni, S. Pd, dan Ustadz Badrus Zaman, S.T, S.Pd mewakili SDIT Insan Cendekia – SMPTQ Insan Cendekia.
Dengan demikian seluruh lembaga pendidikan di bawah naungan YAHIB akan menerapkan Metode Al Qosimi sebagai metode pembelajaran tahfidz secara berkesinambungan di setiap jenjang.
Ke depan ditargetkan seluruh anak-anak didik di SDIT Insan Cendekia dapat menghafal Al Quran dengan lebih menyenangkan tanpa merasa terbebani.
Metode Al Qosimi merupakan salah satu metode menghafal Al Quran yang menekankan pada kuat dan lancarnya hafalan bukan sebatas banyaknya hafalan. Metode ini ditemukan oleh Ustadz Abu Hurri Al Qosimi Al Hafizh.