Alasan Anak Melakukan Kesalahan

“Kamu itu gimana sandal kok dijatuhkan!”Demikian komentar bernada marah yang keluar dari lisan seorang ibu kepada anaknya.

Tidak sekedar ucapan marah, sang ibu pun mencubit paha anaknya. Masalahnya sepele. Sang anak tidak sengaja menjatuhkan sandal. Saya yang saat itu ada di sampingnya saat sama-sama berhenti di lampu merah hanya bisa diam sambil memperhatikan.

Kejadian seperti di atas mungkin pernah terjadi pada diri kita. Anak melakukan “kesalahan” yang berujung pada kemarahan. Padahal kita belum mengoreksi apa penyebab kesalahan. Bahkan bisa jadi apa yang kita anggap salah sebenarnya bukan kesalahan.

Dalam buku Prophetic Parenting (2010) dijelaskan setidaknya ada tiga alasan mengapa anak melakukan kesalahan.

Pertama, kesalahan pemahaman. Kesalahan ini terjadi karena anak tidak atau kurang memiliki pemahaman tentang sesuatu. Sebagaimana kita ketahui bahwa anak, dan manusia secara umum, lebih banyak tidak tahunya.

Hal yang sama mungkin sering terjadi pada anak-anak kita. Banyak di antara mereka yang melakukan kesalahan ini itu.

Misal, ketika kita minta tolong anak untuk mengambil koran hari ini, bisa jadi yang diambil adalah koran minggu lalu.

Semua bukan karena disengaja atau karena ketidakmauan melaksanakan perintah tapi karena terbatasnya pemahaman mereka. Untuk meluruskan kesalahan itu adalah dengan meluruskan pemahaman terlebih dahulu. Karena bagaimanapun manusia adalah musuh terhadap apa yang tidak diketahui.

Kedua, kesalahan aplikatif. Anak sudah paham akan apa yang dilakukan namun dalam praktiknya dia tidak sempurna melakukan. Kesalahan yang terjadi pada anak yang menjatuhkan sandal di lampu merah di atas, dalam pandangan saya, termasuk dalam kategori ini.

Soal memakai sandal saya yakin dia sudah bisa. Hanya saja ketidaksempurnaan memakai, karena tersenggol, atau ngantuk menyebabkan sandal terjatuh.

Ketiga, kesalahan yang disengaja. Kesalahan jenis ini harus mendapat perhatian serius. Sang anak sudah paham dan sudah bisa melakukan sesuatu dengan sempurna, tapi dia sengaja melakukan kesalahan.

Kesalahan ini bisa dipengaruhi lingkungan yang buruk atau karena kurangnya perhatian orang tua.

Jadi bersikap bijaklah terhadap kesalahan anak. Identifikasi apa penyebab kesalahan mereka. Karena ada banyak kesalahan anak yang justru itu bagian dari proses pembelajaran.
===
Andi Ardianto, S.Pd
Guru SDIT Insan Cendekia

3 thoughts on “Alasan Anak Melakukan Kesalahan”

  1. Tetap smangat dlm membersamai anak2 & produktif menulis Pak Andi, In Syaa Alloh barokah. Kpn2 parenting diisi Pak Andi/guru SDIT IC/SDIT yg lain saja, utk sharing pengalaman. Nuwun, jazakumullah khairan katsiir

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *